Senin, 05 November 2012

Varia Sumut

Gereja Elim Kristen Indonesia Dan Radio Setia Buana Abadi Milik Tuhan

Gereja adalah Tubuh Kristus. Efesus 1:22-23 mengatakan, “Dan segala sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala sesuatu.” Tubuh Kristus terdiri dari semua orang percaya mulai dari saat Pentakosta sampai saat Pengangkatan. Tubuh Kristus terdiri dari dua aspek:

Gereja universal/sedunia yaitu gereja yang terdiri dari semua orang yang memiliki hubungan pribadi dengan Yesus Kristus. 1 Korintus 12:13-14 mengatakan “Sebab dalam satu Roh kita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuh dan kita semua diberi minum dari satu Roh. Karena tubuh juga tidak terdiri dari satu anggota, tetapi atas banyak anggota.” Kita melihat bahwa siapapun yang percaya adalah bagian dari tubuh Kristus. Gereja Tuhan yang sebenarnya bukanlah bangunan gereja atau denominasi tertentu. Gereja Tuhan yang universal/sedunia adalah semua orang yang telah menerima keselamatan melalui beriman di dalam Yesus Kristus.

Namun, pendidikan sampai saat ini masih dirasa kurang mampu membentuk karakter unggul generasi bangsa. Berbagai fenomena sosial yang berkemang dapat kita saksikan setiap saat dan menjadi persoalan signifikan yang menghambat pembangunan dan cita-cita luhur para pejuang kemerdekaan bangsa kita. Fenomena tersebut, seperti: tingginya tingkat kriminalitas, meningkatnya dekandensi moral, masalah etika, sopan santun dan ketidakjujuran pelajar, berkurangnya rasa hormat terhadap orang tua, dan guru, masih tingginya kasus korupsi, kolusi, dan nepotisme dan penegak hukum yang sepertinya masih jauh dari harapan nilai keadilan.

Berbagai kasus lainnya yang mengarah pada terjadinya dekadensi moral bangsa. Bahkan di kota-kota besar tertentu, gejala tersebut telah sampai pada taraf yang sangat meresahkan. Kejadian tersebut memberi kesan seakan-akan bangsa kita sedang mengalami krisis moral, etika dan krisis kepercayaan diri yang berkepanjangan.Apalagi dilakukan oknum-oknum yang kurang cerdas emosionalnya.

Di samping itu, negara kita yang merupakan negara berkembang tidak terlepas dari pikiran sempit terutama di era globalisasi dan pasar bebas rentan akan dampak terhadap masuknya sesuatu yang negatif bertentangan dengan moral dan nilai-nilai budaya bangsa Indonesia. Hal ini tentunya akan memicu tergerusnya budaya dan nilai luhur bangsa serta terdegradasinya nilai-nilai moral bangsa, untuk maju. salah satunya Radio sesuai SK Jenderal Pos dan Telkomunikasi No 84/Dirjen/1999, Peraturan Pemerintah RI No 8 Tahun 1993 tentang jasa telekomunikasi dan Keputusan Presiden RI No 362/1998

Maka Radio Setia Buana Abadi  AM pada Frekwensi 11,25 FM dapat disalurkan ke daerah-daerah, milik Gereja Elim Kristen Indonesia  Manjae (Mandiri) atas persetujuan Ephorus HKBP telah berkembang sesuai UUD 1945 Pasal 29 ayat 1, 2 dan 3 merupakan dasar hukum.

Tantangan dan hambatan selalu ada namun tidak pernah mentok pada masalah seba Tuhan tidak suka kalau usaha tertantang lalu  mundur, oleh sebab itu seluruh umat khususnya Kristiani mohon "Doa Restu" buat kemajuan Gereja Dan Radio Setia Buana Abadi semakin maju meskipun tantangan alam pernah terjadi akibat angin kencang bukan kehendak kita.

Semoga Tuhan Memberkati Kita semua. Amin! (Linche Ephang)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar