Sabtu, 17 September 2016

Pernikahan Suci Ananda Harapan Franseida Tampubolon Amd dan Pratiwi Chistine Natalie Br Pasaribu SS

Medan, MK 
Pernikahan Suci Ananda Harapan Franseida Tampubolon Amd dan Pratiwi Chistine Natalie Br Pasaribu SS di Gereja Methodist Indonesia Kyunggi Patumbak Jln pertahanan Sp Kp Karo Patumbak Medan berlangsung khidmat dan damai Medan, Sabtu, 17/9/2016.  .
Ananda Harapan Franseida Tampubolon Putra kedua dari lima bersaudara  pasangan suami isteri Ls ES Tampubolon/Ibu CLs Dra D Manurung  Jln Mesjid II No 153 L Pakam dan Pratiwi Chistine Natalie Br Pasaribu Putri kedua dari tiga bersaudara  pasangan suami isteri  Ir D Pasaribu Jln Pertahanan Gang Sutra No 1 Patumbak Medan. 
Harapan Franseida Tampubolon Amd dan Pratiwi Chistine Natalie Br Pasaribu SS bersahabat akrab selama enam tahun akhirnya mengakhiri masa lajang di depan altar berjanji  sesuai firman Tuhan yang tertulis dalam 1 Korint 13,1-13 menerima berkat dari hamba Tuhan  Pdt DS Nainggolan STh melalui firman menekankan hidup dalam KASIH  yakni tertus"Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung   segala sesuatu. Kasih tidak berkesudahan dan hendaklah Bahwa Ia yang menciptakan manusia sejak semula menjadikan mereka laki-laki dan perempuan. Dan firmanNya: “Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayah dan ibunya dan bersatu dengan istrinya, sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Demikianlah mereka bukan lagi dua, melainkan satu. Karena itu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia.”
Bahwa pernikahan Kristen adalah pernikahan monogami yang sekaligus merupakan lambang hubungan antara Kristus dan jemaatNya. Hai istri, tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, karena suami adalah kepala istri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh. Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah istri kepada suami dalam segala sesuatu. Hai suami, kasihilah istrimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diriNya baginya untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dan memandikannya dengan air dan firman, supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diriNya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu,  tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela. Demikian juga suami harus mengasihi istrinya sama seperti tubuhnya sendiri: Siapa yang mengasihi istrinya mengasihi dirinya sendiri.
Pegang teguh janji nikah saudara berdua di hadapan Kristus, supaya pernikahan saudara abadi, sebab janji tersebut merupakan dasar untuk menghadapi berbagai perubahan kemerosotan nilai-nilai moral dan kegoncangan finansial moneter. Ditengah badai kehidupan, perbedaan pendapat dan benturan-benturan. Tetaplah setia untuk bersama mencari jalan keluar dan tabah mengarungi samudra kehidupan yang ganas ini. Pernikahan memberikan wewenang atas kebahagiaan dan kesejahteraan berkeluarga, yang perlu dibina, dipelihara, supaya bertumbuh dan berbuah. Sebagai imbangan dimana ada wewenang disitu ada tanggung jawab.Usai ibadah prosesi acara pelepasan masa lajang diirigi musik dan acara teman Alumni Penerbangan  disaksikan kedua orang tua mempelai, famili, sesuai adat batak Dalihan Natolu, kerabat dan dongan sahuta. "Selamat menempuh hidup baru dan berbahagia buat kedua mempelai." (Salomo Simorangkir/Hendri Tobing)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar