Minggu, 23 November 2014

DR Ir Nurdin Tampubolon Gelar Syukuran Sebagai DPR-RI 2014-2019



"Berpolitik Demi Rakyat"


Medan, MK
Suasana tampak gembira  dan sukacita DPR RI DR Ir Nurdin Tampubolon dari Partai Hanura (Hati Nurani Rakyat) didampingi isteri tercinta  Lince Berliana L Tobing Gelar Syukuran menjadi DPR-RI 2014-2019 bersama warga dari Medan, Deli Serdang, Sergei dan Tebing Tinggi  di Wisma Taman Sari Medan Minggu, 23 November 2014. Dalam acara di awali  acara ibadah syukuran dengan khikmat  memohon kekuatan Tuhan agar seluruh rakyat Indonesia, Pemimpin dan DPR RI DR Ir Nurdin Tampubolon yang baru saja mengadakan pesta pra nikah (Partumpolon) anaknya Dimpos Tampubolon dan calon menantunya Ivane Br Simanjuntak dan keluarga diberkati Tuhan. Ibadah yang dipimpin Pdt Tampubolon.
Usai ibadah Nurdin menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh masyarakat Dapil I Sumut serta menuturkan “Intinya ingin mengabdi kepada masyarakat dan memperjuangkan kesejahteraan rakyat, masyarakat diajak untuk berperan aktif dalam pembangunan di segala bidang” tutur anak “Siantar Men”

DR. Ir. Nurdin Tampubolon,


Pematang Siantar, Lahir: 29-12-1954, Agama Kristen Pendidikan Sarjana Teknik Mesin, Fakultas Teknik Mesin Universitas Sumatera Utara (FT-USU) mendapat  gelar Doktor Kehormatan dari USA, tahun 1999.

Riwayat Pekerjaan: Di Sumitomo, Jepang, tahun 1980 kemudian di PT. Inalum, Kuala Tanjung, tahun 1981. di PT. Astenica, Jakarta, tahun 1982-1984. Kepala Seksi di Departemen Pertambangan dan Energi, Jakarta, tahun 1984-1988. Chairman & Chief Executive Officer (CEO) Sonvaldy Group. Bakal Calon Gubermur/Wakil Gubernur Sumatera Utara, periode tahun 2003-2008. Anggota MPR RI mewakili Sumatera Utara, 2003-2004. Ketua Umum Dewan Presidium Pomparan Sapala Tua Tampuk Na Bolon se Indonesia. Ketua Umum IKTM USU (Ikatan Alumni Teknik Mesin USU) se Jabotabek, dan Sekretariat Jenderal DPR RI    
Putra Batak yang sudah paruh baya kelahiran Desa Siabal-abal, Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara, 29 Desember 1954 merambah ke dunia politik dan menjadi Anggota DPR RI Periode 2009-2014 dari Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura)
Tekadnya ini dilakukan setelah ia sukses dalam berbisnis sebagai pengusaha dengan berbagai karya nyata. “Makanya saya terjun ke dunia politik ingin berjuang dan mengabdi mensejahterakan rakyat,” jelasnya.
Pengusaha sukses pendiri, pemilik, sekaligus Chairman & Chief Executive Officer berbagai perusahaan yang tergabung dalam Grup Sonvaldy ini mulai menampakkan kegesitan meraih sukses semenjak mengundurkan diri dari ikatan dinas di PT. Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), di Kuala Tanjung, Asahan, Sumatera Utara di awal tahun 1980-an. 
Selain dikenal sebagai seorang pengusaha sukses, Nurdin Tampubolon pernah tercatat sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Departemen Pertambangan dan Energi (Deptamben) pada tahun 1984.
Sambil bekerja sebagai pegawai Deptamben, dia memanfaatkan waktu luang mengajar atau menjadi dosen di Universitas Tujuh Belas Agustus (Untag) Jakarta maupun UPN Veteran. Termasuk sebagai pekerja paruh waktu di sebuah perusahaan swasta milik Yudo Sugama, anak Kabakin ketika itu Yoga Sugama. Dengan segala kesibukan dan prestasi yang diraih bathinnya kembali mulai berbisik, “Saya merasa, kayaknya saya bisa bersaing di luar,” ujar Nurdin.
Semua menjadi berbalik ketika di tahun 1988 dia memutuskan mengundurkan diri dari Deptamben. Peristiwa ini dirasakannya sangat berat sebab banyak tantangan. Dari keluarga, sahabat, dan sesama kolega termasuk atasan di Deptamben yang masih menawarkan fasilitas dan program menggiurkan agar betah bekerja dan tidak jadi keluar.
Nurdin meyakinkan diri sendiri bahwa dia mampu membangun usaha. Dia lalu mulai membangun bisnis. Pilihannya jatuh ke bisnis berbasis teknologi canggih atau hi-tech (high technology). Pengalaman bekerja di Inalum menangani aluminium membuat ilmunya merasa pas disitu, terutama saat bekerjasama sebagai mitra PT. Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN), kini PT. Dirgantara Indonesia (DI). Industri pesawat terbang ini menggunakan banyak material aluminium.
Lambat laun, perusahaan yang didirikannya mulai berkembang. Karena itulah, Nurdin memiliki keinginan kuat untuk mensejahterakan masyarakat banyak. “Itulah target utama saya sekarang, kalau masih diperlukan,” cetus mantan kandidat Calon Gubernur Sumatera Utara pada pemilihan 2003.
Ikhtiar Nurdin menyejahterakan masyarakat tidak berhenti disitu. Bermodalkan track records sebagai pengusaha sukses yang telah menghasilkan karya nyata dalam proses pembangunan bangsa, dia mulai memasuki area publik yang lebih luas.
Nurdin Tampubolon menjadi Anggota MPR RI 2003-2004 dan meraih kursi Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dari Sumatera Utara periode 2004-2009. Dia dinominasikan menjadi Wakil Ketua DPD. Sejak 2009 Nurdin terpilih menjadi Anggota DPR RI mewakili Provinsi Sumatera Utara I.
Di DPR RI, Nurdin dipercayakan oleh fraksinya yaitu Fraksi Partai Hanura untuk duduk di Komisi VI yang membidangi permasalahan Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, dan BUMN. Di Komisi VI DPR RI, Nurdin Tampubolon menduduki posisi sebagai Wakil Ketua Komisi VI DPR RI.
Nurdin mengakui, dirinya sebelumnya  berada di Komisi VI DPR RI karena dirinya sangat menguasai permasalahan yang menjadi bidang kerja Komisi VI DPR. “Saya sangat menguasai permasalahan di Komisi VI DPR ini dan saat ini ,” tegas Nurdin.

Nurdin menuturkan, di DPR sekarang ini dirinya akan terus berjuang demi kesejahteraan masyarakat banyak. Nurdin juga bertekad ingin memajukan sektor Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM, dan BUMN.
Nurdin berharap, keberadaan dirinya di DPR RI akan banyak bermanfaat bagi masyarakat banyak, khususnya dalam rangka membangun sektor BUMN, Perdagangan, Perindustrian, dan sektor Koperasi dan UKM.“ Nurdin menjelaskan masalah Inalum yang telah melakukan sesuatu  akan terus berusaha yang terbaik untuk bangsa dan negara ini, namun faktanya masih perlu perbaikan serius dan fokus” jelasnya Tampak hadir   Anggota DPRS Sumut, Rina Sianturi, Aduhot Simamora, Toni Togatorop SE Ketua Komisi A DPRD Sumut, Ephorus HKI Pdt Langsung Sitorus, MA, utusan Jemaat Gereja, Punguan Tampubolon, Prof Janter Siaahan Ketua Bangso Batak sekaligus pemilik Yayasan Akper, Aman Situngkir SE Ketua LKKI, Drs  Osman Tampubolon SE MBA, dan isteri Jojor Tina L Tobing SE, sanakfamili, tamu undangan  dan simpatisan turut dalam acara syukuran makan bersama, dan menerima bingkisan berupa kipas, beras, gula dan kain sarung. 
Tampak berdendang ria bernyanyi sangat menghibur hadirin lagu berjudul "Anakku Naburju" mengingat Nurdin sebagai anak yang baik yang ingat akan pesan, amanah, dan nasihat orang tua yang terus mendapat doa restu dari orang tuanya dengan harapan saling mengasihi, seperti daun ubi rambat merekat jadi saluran berkat bagi sesama, takut akan Tuhan, tutur Jojor dalam lirik lagu Batak Kemudian lagu "Borngin soada donganki" dengan suara merdu dan nyaring Ny O Tampubolon Jojor Tina Br L Tobing bersama para hadirin bersama Nurdin dan Ibu Br Tobing diiringi musik.
Sementara mantan DPRD Tobasa Bahtiar Tampubolon juga menghibur hadirin, Pdt Langsung Sitorus lagu berjudul "Anak Tuhan do Au Kawan" dengan nada Anak Medan.
Akhirnya acara para tamu yang hadir pulang dengan sukacita. Semoga DR Ir Nurdin Tampubolon sukses menjalani tugasnya sebagai Anggota DPR-RI Dapil I Sumut yang penuh Cinta Kasih!  (Salomo Panggabean S/Robby Napitupulu)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar