Minggu, 09 Maret 2014

Metro Khatulistiwa Online


Reses DPRDDSU 2014 Brilian Moktar SE MM Diulosi Warga P Brayan Medan
































Medan, Metro Khatulistiwa
Anggota DPRD Sumut  dari dapil (daerah pemilihan) I Kota Medan Brilian Moktar SE MM  menampung aspirasi warga yang mengeluhkan masalah listrik apalgi bila saat sholat tiba-tiba lampu mati di Mesjid.
Selain itu masalah jalan turunan dari jembatan layang terlalu curam ada persimpangan tiga sering terjadi kecelakaan, maka warga mengharapkkan agar diperbaiki aspalnya tidak terlalu curam. Kemudian massalah pengurusan Akte Kelahiran, sering dipersulit warga karena Surat PBB tak ada karena warga yang mengontrak rumah, ada pula untuk mengurus pendidikan anak sekolah gara-gara belum ada akte kelahiran ada anak tak diperbolehkan sekolah, demikian diungkap Ny Hutabarat  br Hutahayan,
Dan lain lagi masalah  parit kalau hujan selalu banjir  maka perlu diperhatikan, warga juga mengeluhkan   biaya peserta  mandiri sebesar Rp25.500 per orang per bulan dirasakan berat.mensosialisasikan program BPJS-Kes (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial-Kesehatan), karena masih banyak masyarakat belum mengetahui dan memahami, termasuk

Demikian diungkapkan warga kepada  Brilian Moktar, Minggu,  (9/3/2014) di  Pulo Brayan Bengkel Baru Medan, terkait hasil resesnya di kota Medan baru-baru ini dan harus melakukan sosialisasi program BPJS-Kes  kepada masyarakat konstituen di beberapa titik pusat kota Medan.

“Jangkan tata cara pengurusannya, informasinya adanya program BPJS juga tidak diketahui. Kita minta Pemko Medan melalui dinas kesehatannya melakukan kerjasama dengan BPJS mensosialisasikan program pemerintah itu lebih intensif, agar masyarakat Medan tidak bingung  untuk menjadi peserta BPJS-kes,” ujar Ketua Komisi E DPRD Sumut itu, sejak 1 Januari 2014 Dinas kesehatan Propsu tidak lagi melayani pasien baru program Jamkesmas, Jamkesda, propinsi, karena sudah diberlakukan sistem tertutup yaitu dengan membayar premi bagi penerima bantuan iuran masyarakat yang tergolong tidak mampu.
Melalui resesnya Brilian Moktar menghimbau masyarakat khususnya di Kota Medan agar mendaftar sebagai peserta mandiri, dengan membawa persyaratan foto kopy KTP, KK dan pas foto 3x4 rangkap dua ke kantor BPJS-Kes Jalan Karya Medan.

 Brilian Moktar masyarakat menyambut baik program  BPJS-Kes yang dicanangkan pemerintah per 1 Januari 2014, memberikan jaminan sosial kesehatan bagi rakyatnya, tapi dalam pelaksanaannya, biaya yang dikenakan kepada setiap rumah tangga sangat berat bagi setiap keluarga dalam satu rumah tangga.

Karena, lanjut Brilian Moktar yang juga wakil Ketua DPD PDIPerjuangan Sumut ini, biaya BPJS-Kes mandiri yang harus ditanggung dihitung berdasarkan jumlah orang, bukan membayar per KK menanggung semua anggota keluarganya, seperti yang dilakukan Jamsostek sebelumnya.

"Bayangkan, kalau satu rumah tangga terdapat 4 anak, berarti  jumlah keluarga dalam satu rumah tangga yang harus ditanggung biaya BPJS-Kesnya sebanyak 6 orang. Kalau kelas III, kepala keluarga harus membayar setiap bulannya Rp25.500 x 6 orang. Jika kepala keluarga pekerjaannya menarik becak, jelas ini sangat berat," tandasnya. Keluhkan masyarakat sebagai peserta BPJS-Kes,  tutur Brilian Moktar, masih kesulitan membayar di loket-loket bank yang dihunjuk pemerintah, seperti BRI ternyata tidak semua BRI yang tersebar di Kota Medan menyediakan tempat pembayaran, kecuali dengan menggunakan ATM. “Padahal, tidak semua anggota masyarakat memiliki ATM atau mengetahui menggunakan ATM,” ungkapnya.

Untuk itu, minta pemerintah agar masalah BPJS-Kes yang diberlakukan terhadap masyarakat agar menjadi perhatian serius, khususnya bagi masyarakat yang ekonomi menegah kebawah atau tidak mampu.

"Kita berharap GM BPJS-Kes agar mengumpulkan semua kepling dan lurah melakukan sosialisasi dan membuka posko di setiap kantor lurah, sehingga masyarakat tidak  antri saat mendaftar sebagai peserta BPJS-Kes. Demikian halnya kepling, lurah dan camat agar lebih aktif turun dari rumah ke rumah mencatan warga benar-benar tak mampu,” imbuh Brilian.
Sebelumya,  usai makan bersama Brilian Moktar Caleg Sumut I Nomor 1  didampingi Paul  Melanthon Simanjuntak SH caleg Dapil IV Nomor satu dari Partai PDI Perjuangan   menerima Ulos borhat-borhat penacalegan periode 2014-2019 dari warga Pulo Brayan Bengkel Baru Medan mendukung dengan doa agar Tuhan memberikan kembali kedua caleg ini, ujar salah seorang warga  D Br Simanjuntak  guru Metodist Thamrin Medan.    (Hisar Pardede/Salomo)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar