Minggu, 20 September 2015

Plt Gubsu HT Erry Nuradi Buat Kecewa Juara satu Presenter Acting Model Cilik se Indonesia

Bah!!!!
Medan,
Meski kecewa terhadap Plt Gubsu Erry Nuradi dan Kadis Pariwisata Sumut Melly Hutagalung bersyukur dan menyatakatan "Dengan Rahmad Tuhan yang Maha Agung dan Maha Baik Stevani Syu Wani meraih juara Satu Acting-Model dan Presenter cilik se Indonesia dalam acara Audisi Road to be Profesional bertalenta di N3 Channel TV di Jakarta 4 April 2015 lalu berhasil bukan kuat dan gagah tapi berkat kemauan diiringi doa seluruh keluarga dan warga Indonesia patut dibanggakan ini dengan bermodalkan keyakinan dan percaya kepada Tuhan."

Hal ini dituturkan Melly Hutagalung bere Simanjuntak ini kepada Media ini, "Sungguh tak disangka dan diduga peserta dari Kota Medan Sumatera Utara mampu berkompetisi dan beraudisi secara alami dan otodidaknya Stevani Ayu Wani berhasil Juara Satu dari 500 peserta seluruh Indonesia. Yang menjadi beban berat ayah dan ibunya Iwan Sianipar SH dan Ibunya Melli Br Hutagalung mengeluarkan dan sendiri Rp 45 juta itu tak tanggung-tanggung,ungkap Melly Hutagalung kepada media ini, di jln Diponegoro Medan  (18/9)
Tanpa diberangkatkan Pempropsu sebelumnya Stevani Ayu Wani  dapat meraih kejuaraan dan Stevani masih berjuang untuk tingkat Internasional mengikuti Audisi Road To be Star se Asia Tenggara lagi tanggal 19 September hingga 3 Oktober 2015. Sementara bila Tuhan izinkan Stevani resmi dikontrak acting bermain sinetron dari TV N3 Channel kerja sama TV Swasta lainnya di Singapura 4 Oktober 2015
Dan untuk meraih kejuaraan internasional ini masih menjadi beban orang tuanya karena ketiadaan biaya sementara dari hasil kejuaraannya dari Jakarta selama ini saja masih punya beban utang bahkan speda motor ayahnya digadaikan demi keberhasilan harapan talenta buah hatinya putri tunggalnya Stevani.

Ketika Stevani Ayu Wani terlunta-lunta mencari dana di kota Medan Sumatera Utara kurang mendapat respon positif dan fokus dari Pempropsu PLT Gubsu HT Erry Nuradi lewat surat audiensi berharap mendapat bantuan partisipasi ternyata dua hari berturut-turut datang menghadap ajudan Erry Nuradi bernama Pandi sempat berkata, "Kalau jumpa Bapak Plt Gubsu nanti buat acting, presenter dan model yang baik yah dik!" tutur Pandi kepada Stevani yang menyempatkan acting, presenter, dan model di depan Pandi terkagum-kagum.

Pempropsu melempar bola ke Kadis Pariwisata Sumut.
Lebih sedih lagi Sang Kadis Pariwisata Sumut Elisa Marbun 14 September 2015 menerima kehadiran Stevani Ayu Wani dan Ibunya Melly Br Hutagalung berharap dapat doa restu dari pempropsu 

Didampingi wartawati Nurlince Hutabarat SPd yang juga Kabid Infokom Perempuan LIRA Sumut menjelaskan maksud kedatangan ke Dinas Pariwisata setelah menunggu empat jam lamanya namun Elisa Marbun mengatakan "Tak ada dana, apa kami harus masuk penjara" tuturnya sambil menyilangkan kedua tangannya
Kemudian nurlince menyampaikan apa tidak ada dana taktis atau solusi lagi Pak?" urai Nurlince memelas.

Tiba-tiba , Elisa menjawab, "Dari mana dananya sedangkan biaya untuk keperluan dinas ini kami pakai dari pribadi dan masih berutang-utang, jadi tak mungkin kami bisa bantu Stevani." urainya lagi

Lalu Nurlince berkata, "Kalau besok tak ada solusi dari pempropsu apa saya harus telanjang di depan kantor Gunernur, Pak?, karena ini anak berprestasi layak dibantu dan ini bukan fiktifkan,  Bapak?" urai Nurlince

Kemudian Elisa berdiri marah dan mengucapkan dengan emosi dan suara agak tinggi, "Keluar dan pulanglah kalian sebab aku tak bisa memaksakan adanya dana, apalagi Stevani bukan anak ibukan, suruhlah Ibunya Stevani yang ngomong jangan ibu saja yang ngomong!" bentak Elisa Marbun lalu duduk kembali.

Spontan Elisa marbun setelah Ibu Stevani Melly Br Hutagalung memperkenalkan diri seraya menjelaskan bahwa Opungnya dan Amang Borunya ada Polisi di jakarta juga marga Marbun berikutnya Togar Sianipar dan Almarhum Purn Kolonel AL F Sianipar serta famili lainnya maka Elisa mengaku bahwa Ibunya Br Hutagalung sedikit agak malu langsung memanggil bendahara yang juga Br Hutagalung memberikan bantuan bagi dua dengannya dan bendahara "dana pribadi" memberikan bantuan Rp1 juta rupiah namun Melly merasa kurang simpati.

Akhirnya pada tanggal, Kamis 17 September 2015 pukul 11.00 Wib Stevanidan Melly didampingi Nurlince kembali mendatangi kantor Gubernur di ruang tunggu Lt 9 dengan penuh harap dapat menyampaikan aspirasinya kepada HT Erry Nuradi sekaligus audiensi atas informasi dari protokol dan Pandi namunkarena ditolak ajudan hingga pukul 19.00 Wib Melly terkejut HT Erry Nuradi telah keluar dari ruangannya melalui pintu lain. Melly dan Stevani mendatangi rumah dinas yang ditempati Erry Nuradi.

Tak lama berselang ajudan Erry marga Bangun menyarankan, "Bapak sudah capek seharian jadi besok aja di kantor ya!" tutur Bangun
Keesokan harinya Jumat, 18 september 2015 Stevani Ayu Wani dan Melly mendatangi kantor Gubsu di ruangan Lt 9 setelah menunggu 4 jam lamanya dari pukul 10.00 Wib ternyata Bangun ajudannya Erry Nuradi sudah tak kelihatan, maka mereka pulang dengan sangat kecewa, Melly sempat mengatakan kepada Bangun ajudan Erry Nuradi, "Kami rakyat mau mohon doa restu agar anak saya nanti bila diwawancarai lalu menjawab apa? karena pak Erry Nuradi tak peduli pada anak saya yang berprestasi mengharumkan nama Sumatera Utara ini?" ujar Melly setelah menjelaskan kekecewaannya terhadap Kadis Pariwisata Elisa Marbun. Akhirnya Bangunpun terdiam tak dapat berkata apa-apa masuk ke ruangan Erry Nuradi Plt Gubsu yang terkesan mengeraskan hati tak peduli anak bangsa yang berprestasi. (Tim)
Ket Fotho: 1. Fotho Stevani bersama Pengurus IDI Sumut di Lt 9 Kantor Gubernur Sumut
2Terpukau dan kagum saat Stevani perankan actingnya di kantor Gubsu Lt 9 di hadapan pengurus IDI dan Panitia Alumni 81 SMA Neg 4 Medan (17/9) 4 Stevani dengan piala dan piagamnya  5.Stevani bersama ayah dan ibunya


Tidak ada komentar:

Posting Komentar