Bah!!!!
Medan,
Meski kecewa terhadap Plt Gubsu Erry Nuradi dan Kadis Pariwisata Sumut Melly Hutagalung bersyukur dan menyatakatan "Dengan
Rahmad Tuhan yang Maha Agung dan Maha Baik Stevani Syu Wani
meraih juara Satu Acting-Model dan Presenter cilik se Indonesia dalam
acara Audisi Road to be Profesional bertalenta di N3 Channel TV di
Jakarta 4 April 2015 lalu berhasil bukan kuat dan gagah tapi berkat kemauan
diiringi doa seluruh keluarga dan warga Indonesia patut dibanggakan ini
dengan bermodalkan keyakinan dan percaya kepada Tuhan."
Hal ini dituturkan Melly Hutagalung bere Simanjuntak ini kepada Media ini, "Sungguh
tak disangka dan diduga peserta dari Kota Medan Sumatera Utara mampu
berkompetisi dan beraudisi secara alami dan otodidaknya Stevani Ayu Wani berhasil Juara Satu dari 500 peserta seluruh Indonesia. Yang
menjadi beban berat ayah dan ibunya Iwan Sianipar SH dan Ibunya Melli Br
Hutagalung mengeluarkan dan sendiri Rp 45 juta itu tak
tanggung-tanggung,ungkap Melly Hutagalung kepada media ini, di jln Diponegoro Medan (18/9)
Tanpa
diberangkatkan Pempropsu sebelumnya Stevani Ayu Wani dapat meraih
kejuaraan dan Stevani masih berjuang untuk tingkat Internasional
mengikuti Audisi Road To be Star
se Asia Tenggara lagi tanggal 19 September hingga 3 Oktober 2015. Sementara
bila Tuhan izinkan Stevani resmi dikontrak acting bermain sinetron dari
TV N3 Channel kerja sama TV Swasta lainnya di Singapura 4 Oktober 2015
Dan
untuk meraih kejuaraan internasional ini
masih menjadi beban orang tuanya karena ketiadaan biaya sementara dari
hasil kejuaraannya dari Jakarta selama ini saja masih punya
beban utang bahkan speda motor ayahnya digadaikan demi keberhasilan
harapan talenta buah hatinya
putri tunggalnya Stevani.
Ketika
Stevani Ayu Wani terlunta-lunta mencari dana di kota Medan Sumatera
Utara kurang mendapat respon positif dan fokus dari Pempropsu PLT Gubsu
HT Erry Nuradi lewat surat audiensi berharap mendapat bantuan
partisipasi ternyata dua hari berturut-turut datang menghadap ajudan
Erry Nuradi bernama Pandi sempat berkata, "Kalau jumpa Bapak Plt Gubsu
nanti buat acting, presenter dan model yang baik yah dik!" tutur Pandi
kepada Stevani yang menyempatkan acting, presenter, dan model di depan
Pandi terkagum-kagum.
Pempropsu melempar bola ke Kadis Pariwisata Sumut.
Lebih
sedih lagi Sang Kadis Pariwisata Sumut Elisa Marbun 14 September 2015
menerima kehadiran Stevani Ayu Wani dan Ibunya Melly Br Hutagalung
berharap dapat doa restu dari pempropsu
Didampingi wartawati Nurlince Hutabarat SPd yang juga Kabid Infokom Perempuan LIRA Sumut menjelaskan maksud kedatangan ke Dinas Pariwisata setelah menunggu empat jam lamanya namun Elisa Marbun mengatakan "Tak ada
dana, apa kami harus masuk penjara" tuturnya sambil menyilangkan kedua tangannya
Kemudian nurlince menyampaikan apa tidak ada dana taktis atau solusi lagi Pak?" urai Nurlince memelas.
Tiba-tiba
, Elisa menjawab, "Dari mana dananya sedangkan biaya untuk keperluan
dinas ini kami pakai dari pribadi dan masih berutang-utang, jadi tak
mungkin kami bisa bantu Stevani." urainya lagi
Lalu
Nurlince berkata, "Kalau besok tak ada solusi dari pempropsu apa saya
harus telanjang di depan kantor Gunernur, Pak?, karena ini anak
berprestasi layak dibantu dan ini bukan fiktifkan, Bapak?" urai
Nurlince
Kemudian
Elisa berdiri marah dan mengucapkan dengan emosi dan suara agak tinggi,
"Keluar dan pulanglah kalian sebab aku tak bisa memaksakan adanya dana,
apalagi Stevani bukan anak ibukan, suruhlah Ibunya Stevani yang ngomong
jangan ibu saja yang ngomong!" bentak Elisa Marbun lalu duduk kembali.
Spontan
Elisa marbun setelah Ibu Stevani Melly Br Hutagalung memperkenalkan
diri seraya menjelaskan bahwa Opungnya dan Amang Borunya ada Polisi di
jakarta juga marga Marbun berikutnya Togar Sianipar dan Almarhum Purn
Kolonel AL F Sianipar serta famili lainnya maka Elisa mengaku bahwa
Ibunya Br Hutagalung sedikit agak malu langsung memanggil bendahara yang
juga Br Hutagalung memberikan bantuan bagi dua dengannya dan bendahara
"dana pribadi" memberikan bantuan Rp1 juta rupiah namun Melly merasa
kurang simpati.
Akhirnya
pada tanggal, Kamis 17 September 2015 pukul 11.00 Wib Stevanidan Melly
didampingi Nurlince kembali mendatangi kantor Gubernur di ruang tunggu
Lt 9 dengan penuh harap dapat menyampaikan aspirasinya kepada HT Erry
Nuradi sekaligus audiensi atas informasi dari protokol dan Pandi
namunkarena ditolak ajudan hingga pukul 19.00 Wib Melly terkejut HT Erry
Nuradi telah keluar dari ruangannya melalui pintu lain. Melly dan
Stevani mendatangi rumah dinas yang ditempati Erry Nuradi.
Tak lama berselang ajudan Erry marga Bangun menyarankan, "Bapak sudah capek seharian jadi besok aja di kantor ya!" tutur Bangun
Keesokan
harinya Jumat, 18 september 2015 Stevani Ayu Wani dan Melly mendatangi
kantor Gubsu di ruangan Lt 9 setelah menunggu 4 jam lamanya dari pukul
10.00 Wib ternyata Bangun ajudannya Erry Nuradi sudah tak kelihatan,
maka mereka pulang dengan sangat kecewa, Melly sempat mengatakan kepada
Bangun ajudan Erry Nuradi, "Kami rakyat mau mohon doa restu agar anak
saya nanti bila diwawancarai lalu menjawab apa? karena pak Erry Nuradi
tak peduli pada anak saya yang berprestasi mengharumkan nama Sumatera
Utara ini?" ujar Melly setelah menjelaskan kekecewaannya terhadap Kadis
Pariwisata Elisa Marbun. Akhirnya Bangunpun terdiam tak dapat berkata
apa-apa masuk ke ruangan Erry Nuradi Plt Gubsu yang terkesan mengeraskan
hati tak peduli anak bangsa yang berprestasi. (Tim)
Ket Fotho: 1. Fotho Stevani bersama Pengurus IDI Sumut di Lt 9 Kantor Gubernur Sumut
2Terpukau dan kagum saat Stevani perankan actingnya di kantor Gubsu Lt 9
di hadapan pengurus IDI dan Panitia Alumni 81 SMA Neg 4 Medan (17/9) 4 Stevani dengan piala dan piagamnya 5.Stevani bersama ayah dan ibunya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar