Selasa, 29 September 2015

HUT Ke 5 Dewa Tay Seng Hud Co (Dewa Kera Sakti) di Vihara Avalokitesvara

Salim Halim SH:                   Kita Harus Menyenangkan Tuhan dan Sesama Umat  
     

Medan MK                                                                                                  Ketua Panitia Salim Halim SH menuturkan, "Seizin Yang Maha Kuasa Yang Maha Kuasa dimulai sejak 27 September- 3 Oktober  2015 ditandai dengan ibadah bersama ribuan jemaat  Avalokitesvara yang beragama  Budha dan terbuka untuk umum.Hari Ulang Tahun (HUT) Ke 5 Dewa Tay Seng Hud Co  (Dewa Kera Sakti) di  Vihara Avalokitesvara Jl Dairi No 8 Medan berlangsung aman dan kondusif

Agenda HUT Ke 5 Dewa Tay Seng Hud Co  (Dewa Kera Sakti) di  Vihara Avalokitesvara  berlangsung aman dan kondusif mengadakan sembahyang  syukuran kepada Hal ini disampaikan Salim Halim SH sebagai Ketua Panitia  didampingi Hendro dan jemaat lainnya menuturkan, "Hikmat HUT  Ke 5 Dewa Tay Seng Hud Co Rumah Ibadah Vihara Avalokitesvara bertambah seiring dengan usia yang bertambah, hidup kita pun menjadi semakin berarti, tidak sia-sia dapat menyenangkan Tuhan dan sesama umat . Sebab, hidup kita menjadi semakin baik, benar dan adil. Sebaliknya, jika kebodohan yang bertambah, hidup kita malah menjadi semakin kehilangan arti, sia-sia dan mengundang murka Tuhan. Sebab, hidup kita menjadi semakin jahat, salah dan batil. Hidup berhikmat memang tak lain dari hidup yang mau dituntun oleh Tuhan. Sebab, hikmat itu sangat dekat .Kita berterimakasih dapat merayakan HUT  Ke 5 Dewa Tay Seng Hud Co Rumah Ibadah Vihara Avalokitesvara bersama jemaat yang senantiasa hidup rukun sebagai  umat Buddha dan fokus pada hukum spiritual alam semesta untuk mencapai pencerahan. Dharmakaya (mana-mana Buddha alam) kadang-kadang direpresentasikan sebagai Buddha abadi dan dipandang sebagai kekuatan universal pemersatu, tutur Salim Setiap kali berulang tahun, selalu ada harapan, agar jangan hanya usia kita, tetapi juga hikmat kita bertambah. Seperti kata penulis Amsal, "Karena (jangan hanya oleh kodrat, tetapi juga Mariah) oleh hikmat umurmu diperpanjang, dan tahun-tahun hidup kita ditambah, Harapan besar yang digantungkan pada iman kita yang berintegritas, yang berorientasi kepada penyelesaian masalah dan kepada kesejahteraan rakyat. Akhirnya, sambil menaikkan segala syukur, puji dan hormat kepada Tuhan yang dengan hikmat-Nya telah memimpin perjalanan hidup kita beribadah di Avalokitesvara selama 5 tahun, marilah kita mantapkan komitmen kita untuk terus berjalan ke depan, dalam langkah-langkah yang semakin satu dan semakin berhikmat, supaya keberadaan Dewa Tay Seng Hud Co  (Dewa Kera Sakti) di  Vihara Avalokitesvara di Medan Sumatera Utara  Indonesia dapat menjawab pelbagai tantangan yang ada di hadapannya. dengan demikian, jemaat sungguh-sungguh dapat merasakan semakin bermakna dan bermanfaat bagi kita sendiri, masyarakat, bangsa dan negara kita Indonesia."Selamat berhari-ulang-tahun ke-5 kepada setiap anggota jemaat dan simpatisan imbuhnya usai makan bersama alakadarnya dan menonton drama klasik dari Tiongkok di atas panggung disaksikan jemaat dan masyarakat yang hadir," imbuh Salim Halim SH. (Salomo/Robby)

Minggu, 27 September 2015

HUT Ke 5 Vihara Avalokitesvara Jl Dairi No 8 Medan

Salim Halim SH: Kerukunan Umat Beragama Memberikan Saluran Berkat Penting 

Jumat, 25 September 2015

Ny GM Panggabean R Br Hutagalung Hadiri Pernikahan Suci dan Sakral

Marlyna Br Sihombing & Bernard Widjanarko Simanjuntak
 

Medan
Marlyna Br Sihombing dan Bernard Widjanarko Simanjuntak telah menyudahi pencarian cinta sejatinya saat bertemu lima tahun lalu berteman di Jakarta memutuskan untuk mengikat janji suci menikah suci di Gereja Khatolik Santo Antonius Medan, sekaligus adat Batak dengan suasana yang begitu romantis di Wisma Taman Sari Jln Kapten Muslim Medan 25 September 2015. 
Tampak hadir Ny GM Panggabean R Br Hutagalung Pemilik Harian Sib sanak famili, handai taulan kedua mempelai terlihat kebahagiaan dan keromantisan yang terpancar dihadiri kedua belah pihak orang tua yakni Ny R Sihombing  R Br Panggabean ibu Marlina didampingi Abangnya Drs Yanniki Sihombing (dalam foto) Aiptu Pol Hendra Yanto Sihombing (Dede), Des P Manalu/Tetty  Br Hombing SSi, Hendri Marthin Sihombing Amd, Puspla Parlaungan Br Hombing,  dari Jln Sekip Ujung Gang Jaya Sei Agul Medan dan FB Soerendo dan Ibu LM Sri Surahmi dari Jln Poltangan No 11 Pejaten Timur Pasar Minggu Jakarta yang diserahkan kepada keluarga J Simanjuntak/S Br Sihombing (Op Steven) dari Jln Camar 18 No 91 Perumnas Mandala Medan. Bernard Widjanarko bekerja di Telkom sedangkan Marlyna yang bertugas di Bandara, berharap Tuhan memberkati pernikahan dalam umpasa Batak "Mangkuling ma jam bekker toho pukkul sampulum sai tubu ma anak namalo gabe master dohot boru gabe guru" Sementara nats emas bagi kedua mempelai dalam Kolose 3: 14 berbunyi "Dan di atas semuanya itu, kenakanlah kasih sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan Hendaklah damai sejahtera Kristus memerintahkan dalam hatimu karena itulah kamu dipanggil menjadi satu tubuh dan bersyukurlah. Selamat Berbahagia buat kedua mempelai!(Cheche)

Minggu, 20 September 2015

Plt Gubsu HT Erry Nuradi Buat Kecewa Juara satu Presenter Acting Model Cilik se Indonesia

Bah!!!!
Medan,
Meski kecewa terhadap Plt Gubsu Erry Nuradi dan Kadis Pariwisata Sumut Melly Hutagalung bersyukur dan menyatakatan "Dengan Rahmad Tuhan yang Maha Agung dan Maha Baik Stevani Syu Wani meraih juara Satu Acting-Model dan Presenter cilik se Indonesia dalam acara Audisi Road to be Profesional bertalenta di N3 Channel TV di Jakarta 4 April 2015 lalu berhasil bukan kuat dan gagah tapi berkat kemauan diiringi doa seluruh keluarga dan warga Indonesia patut dibanggakan ini dengan bermodalkan keyakinan dan percaya kepada Tuhan."

Hal ini dituturkan Melly Hutagalung bere Simanjuntak ini kepada Media ini, "Sungguh tak disangka dan diduga peserta dari Kota Medan Sumatera Utara mampu berkompetisi dan beraudisi secara alami dan otodidaknya Stevani Ayu Wani berhasil Juara Satu dari 500 peserta seluruh Indonesia. Yang menjadi beban berat ayah dan ibunya Iwan Sianipar SH dan Ibunya Melli Br Hutagalung mengeluarkan dan sendiri Rp 45 juta itu tak tanggung-tanggung,ungkap Melly Hutagalung kepada media ini, di jln Diponegoro Medan  (18/9)
Tanpa diberangkatkan Pempropsu sebelumnya Stevani Ayu Wani  dapat meraih kejuaraan dan Stevani masih berjuang untuk tingkat Internasional mengikuti Audisi Road To be Star se Asia Tenggara lagi tanggal 19 September hingga 3 Oktober 2015. Sementara bila Tuhan izinkan Stevani resmi dikontrak acting bermain sinetron dari TV N3 Channel kerja sama TV Swasta lainnya di Singapura 4 Oktober 2015
Dan untuk meraih kejuaraan internasional ini masih menjadi beban orang tuanya karena ketiadaan biaya sementara dari hasil kejuaraannya dari Jakarta selama ini saja masih punya beban utang bahkan speda motor ayahnya digadaikan demi keberhasilan harapan talenta buah hatinya putri tunggalnya Stevani.

Ketika Stevani Ayu Wani terlunta-lunta mencari dana di kota Medan Sumatera Utara kurang mendapat respon positif dan fokus dari Pempropsu PLT Gubsu HT Erry Nuradi lewat surat audiensi berharap mendapat bantuan partisipasi ternyata dua hari berturut-turut datang menghadap ajudan Erry Nuradi bernama Pandi sempat berkata, "Kalau jumpa Bapak Plt Gubsu nanti buat acting, presenter dan model yang baik yah dik!" tutur Pandi kepada Stevani yang menyempatkan acting, presenter, dan model di depan Pandi terkagum-kagum.

Pempropsu melempar bola ke Kadis Pariwisata Sumut.
Lebih sedih lagi Sang Kadis Pariwisata Sumut Elisa Marbun 14 September 2015 menerima kehadiran Stevani Ayu Wani dan Ibunya Melly Br Hutagalung berharap dapat doa restu dari pempropsu 

Didampingi wartawati Nurlince Hutabarat SPd yang juga Kabid Infokom Perempuan LIRA Sumut menjelaskan maksud kedatangan ke Dinas Pariwisata setelah menunggu empat jam lamanya namun Elisa Marbun mengatakan "Tak ada dana, apa kami harus masuk penjara" tuturnya sambil menyilangkan kedua tangannya
Kemudian nurlince menyampaikan apa tidak ada dana taktis atau solusi lagi Pak?" urai Nurlince memelas.

Tiba-tiba , Elisa menjawab, "Dari mana dananya sedangkan biaya untuk keperluan dinas ini kami pakai dari pribadi dan masih berutang-utang, jadi tak mungkin kami bisa bantu Stevani." urainya lagi

Lalu Nurlince berkata, "Kalau besok tak ada solusi dari pempropsu apa saya harus telanjang di depan kantor Gunernur, Pak?, karena ini anak berprestasi layak dibantu dan ini bukan fiktifkan,  Bapak?" urai Nurlince

Kemudian Elisa berdiri marah dan mengucapkan dengan emosi dan suara agak tinggi, "Keluar dan pulanglah kalian sebab aku tak bisa memaksakan adanya dana, apalagi Stevani bukan anak ibukan, suruhlah Ibunya Stevani yang ngomong jangan ibu saja yang ngomong!" bentak Elisa Marbun lalu duduk kembali.

Spontan Elisa marbun setelah Ibu Stevani Melly Br Hutagalung memperkenalkan diri seraya menjelaskan bahwa Opungnya dan Amang Borunya ada Polisi di jakarta juga marga Marbun berikutnya Togar Sianipar dan Almarhum Purn Kolonel AL F Sianipar serta famili lainnya maka Elisa mengaku bahwa Ibunya Br Hutagalung sedikit agak malu langsung memanggil bendahara yang juga Br Hutagalung memberikan bantuan bagi dua dengannya dan bendahara "dana pribadi" memberikan bantuan Rp1 juta rupiah namun Melly merasa kurang simpati.

Akhirnya pada tanggal, Kamis 17 September 2015 pukul 11.00 Wib Stevanidan Melly didampingi Nurlince kembali mendatangi kantor Gubernur di ruang tunggu Lt 9 dengan penuh harap dapat menyampaikan aspirasinya kepada HT Erry Nuradi sekaligus audiensi atas informasi dari protokol dan Pandi namunkarena ditolak ajudan hingga pukul 19.00 Wib Melly terkejut HT Erry Nuradi telah keluar dari ruangannya melalui pintu lain. Melly dan Stevani mendatangi rumah dinas yang ditempati Erry Nuradi.

Tak lama berselang ajudan Erry marga Bangun menyarankan, "Bapak sudah capek seharian jadi besok aja di kantor ya!" tutur Bangun
Keesokan harinya Jumat, 18 september 2015 Stevani Ayu Wani dan Melly mendatangi kantor Gubsu di ruangan Lt 9 setelah menunggu 4 jam lamanya dari pukul 10.00 Wib ternyata Bangun ajudannya Erry Nuradi sudah tak kelihatan, maka mereka pulang dengan sangat kecewa, Melly sempat mengatakan kepada Bangun ajudan Erry Nuradi, "Kami rakyat mau mohon doa restu agar anak saya nanti bila diwawancarai lalu menjawab apa? karena pak Erry Nuradi tak peduli pada anak saya yang berprestasi mengharumkan nama Sumatera Utara ini?" ujar Melly setelah menjelaskan kekecewaannya terhadap Kadis Pariwisata Elisa Marbun. Akhirnya Bangunpun terdiam tak dapat berkata apa-apa masuk ke ruangan Erry Nuradi Plt Gubsu yang terkesan mengeraskan hati tak peduli anak bangsa yang berprestasi. (Tim)
Ket Fotho: 1. Fotho Stevani bersama Pengurus IDI Sumut di Lt 9 Kantor Gubernur Sumut
2Terpukau dan kagum saat Stevani perankan actingnya di kantor Gubsu Lt 9 di hadapan pengurus IDI dan Panitia Alumni 81 SMA Neg 4 Medan (17/9) 4 Stevani dengan piala dan piagamnya  5.Stevani bersama ayah dan ibunya